VIVAnews - Proses identifikasi empat teroris yang tewas dalam aksi penggerebekan Densus 88 di Desa Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah hingga kini masih terus berlangsung.
Hari ini polisi telah membawa sampel darah Bagus Budi Pranoto alias Urwah. "Tadi pagi dibawa ke Jakarta," kata pengacara keluarga Urwah, M Kurniawan, kepada VIVAnews, Jumat 18 September 2009.
Menurut Kurniawan, orangtua Urwah didatangkan dari Kudus ke Solo dan diambil sampel darahnya di Klinik Poltabes Solo. Selain Urwah, Kurniawan yang juga pengacara keluarga Ario Sudarso alias Aji, mengatakan sampel darah orangtua Aji juga sudah dikirim Polkres Probolinggo ke Jakarta.
Demikian pula dengan sampel darah orangtua Hadi Susilo. "Untuk Susilo, sampel darah orangtuanya diambil dokter dari Pesantren Al Kahfi," kata dia. Susilo merupakan pengajar di pesantren tersebut.
Keempat orang ini tewas dalam aksi penggerebekan pada Rabu dan Kamis kemarin. Urwah dan Aji merupakan anak buah Noordin yang jago merakit bom.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
Sumber: VIVAnews
Selamat datang di Suara Indonesian sebuah blog tentang segala informasi mengenai Indonesia dengan segala perkembangannya, semoga blog ini bisa menambah sedikit wawasan anda.
Mohon kritik & saran berkaitan dengan penulisan artikel blog ini.
Terima kasih.
Maju Terus Indonesia!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Dibawah ini