VIVAnews - Saefudin Jaelani alias SJ masih terus diburu polisi. Ia memegang peran penting dalam jaring teroris Noordin M Top. Ialah yang merekrut dua pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.
Berdasar salinan Kartu Tanda Penduduk yang masih disimpan Firman Kurniawan, pemilik Klinik Thabbani Nabawi d Kota Bogor, SJ adalah pria kelahiran Jakarta, 13 Pebruari 1977.
Salinan KTP yang didapat Firman saat SJ melamar pekerjaan di kliniknya sebagai tukang bekam dan rukyah. "Dia (SJ) melamar kerja di tempat saya menggunakan KTP tersebut," ujarnya saat ditemui di tempat kerjanya, di Jalan Pajajaran, Kecamatan Kemang, Kota Bogor, Sabtu 15 Agustus 2009.
KTP Saefudin dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tertanggal 23 September 2008. Di KTP bernomor 32.03.06.130277.04942 tersebut, Saefudin menuliskan profesinya sebagai seorang wiraswasta.
Nama di KTP itu tertulis Syaifudin Zuhri bin Jaelani. Alamatnya Candraloka Blok CC-3 No 6, RT 03 RW 10, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Alamat rumah ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Dani, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pekerja pengobatan alternatif itulah, SJ mendekati sejumlah remaja di Bogor untuk dijadikan calon pengantin atau calon bomber.
Dari belasan pemuda yang didekatinya, dua nama berhasil ia rekrut. Mereka adalah Dani Dwi Permana, 18, pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ikhwan Maulana alias Nana, 28, pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Sumber: VIVAnews
Selamat datang di Suara Indonesian sebuah blog tentang segala informasi mengenai Indonesia dengan segala perkembangannya, semoga blog ini bisa menambah sedikit wawasan anda.
Mohon kritik & saran berkaitan dengan penulisan artikel blog ini.
Terima kasih.
Maju Terus Indonesia!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Dibawah ini