Jakarta - Malaysia mengklaim tari pendet asal Bali yang dicantumkan dalam sebuah iklan "Visit Malaysia". Departemen Luar Negeri (Deplu) mengimbau untuk tidak mudah terprovokasi jika belum terbukti kebenarannya.
"Kita harus lihat dulu seperti apa. Jangan mudah terprovokasi," ujar Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah di kantornya Jl Pejambon, Jakarta, Jumat (21/8/2009).
Faizasyah mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dengan menghubungi perwakilan Indonesia di Malaysia untuk memberi informasi yang sebenarnya terjadi.
"Kalau itu sudah menjadi isu publik, kita tindaklanjuti. Kita harus bisa melihat ini seperti apa," katanya.
Menurut Faizasyah, jika klaim tersebut dikaitkan dengan produk iklan "Visit Malaysia" terkait promosi sebuah negara, hal itu tidak terlalu menjadi masalah. Karena Indonesia pernah menggunakan latar belakang negara lain untuk mempromosikan wisata dan budaya negeri.
"Kita juga pernah menggunakan background tempat-tempat di Eropa. Kalau hanya jadi background iklan, itu jadi sarana promosi kita," jelasnya.
Sumber: detikNews
Selamat datang di Suara Indonesian sebuah blog tentang segala informasi mengenai Indonesia dengan segala perkembangannya, semoga blog ini bisa menambah sedikit wawasan anda.
Mohon kritik & saran berkaitan dengan penulisan artikel blog ini.
Terima kasih.
Maju Terus Indonesia!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Dibawah ini