Sebagaimana dikutip dari hidayatullah, berdasarkan hasil wawancara dengan seorang Perwira Intelijen TNI, memang benar pelakunya JI. Setelah dilakukan verifikasi dengan investigasi joevialls http://joevialls.altermedia.info/, terungkap sudah siapa sesungguhnya pelaku TEROR BOM di Indonesia ( Bali, Mariott, Kuningan ) dan Teror Bom dinegara lainnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah JI yakni Jewish Intelligent.
Sebuah logical question perlu kita renungkan, apa salah rakyat Indonesia terhadap Jamaah Islamiyah ? (Irfan Awwas).
All those bombings are nothing to do with Islam and/or Muslim. The Dajjal Fitnah is atacking Islam - Fight them !! You Can do That !! Remember : Jihad Never Sleep & Mujahid Never Die
The complete X Files
ZIONIS YAHUDI MELEDAKKAN NUKLIR
DI KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA – INDONESIA
Bau Aneh Penyelidikan Bom Kuningan
Bom Kuningan meledak, 9 September 2004. Korban tewas dan luka-luka berjatuhan. Beberapa gedung rusak. Bom ini menjadi perbincangan dunia, karena meledak di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Meskipun gedung itu tak seberapa rusak, dibanding beberapa bangunan di sekitarnya.
Ledakan itu terjadi hanya beberapa menit setelah Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar di DPR RI mengatakan situasi keamanan nasional aman dan terkendali. Namun aparat (dalam hal ini polisi dan intelijen) tak pernah mengaku kecolongan, apalagi meminta maaf atas kelalaiannya dalam membuat pernyataan atau melakukan langkah-langkah pencegahan. Setelah itu, Kapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono, lebih sibuk membela diri dan mengeluarkan pernyataan yang masih minim bukti.
Keduanya melontarkan dugaan bahwa modus bom di depan Kedubes Australia itu mirip dengan bom Bali dan bom JW Marriott. Karena itu, kata Kapolri, pelakunya kemungkinan besar sama. Lantas muncul nama Azahari dan Noor Din Moh Top, dua nama yang selama ini sangat misterius. Aparat seperti tidak membuka ruang bagi kemungkinan orang atau kelompok lain yang menjadi pelakunya.
Senada dengan itu, Kepala BIN menegaskan bahwa peristiwa itu terkait dengan buronnya pelaku yang begitu sulit ditangkap itu “Sayangnya regulasi kita tidak memungkinkan aparat intelijen melakukan langkah-langkah preventif dan penangkapan atau penahanan,” tambah Hendropriyono.
Aparat menyiapkan uang milyaran bagi siapa saja yang berhasil memberi informasi tentang keberadaan Azahari dan Noor Din Moh Top. Foto kedua orang itu, juga beberapa nama lain, tersebar di seluruh pelosok negeri.
Di belahan dunia sana, di Australia, Perdana Menteri Australia John Howard--seperti dirilis Sydney Morning Herald dan The Age edisi 10 September—langsung menyimpulkan bahwa teror itu adalah aksi bunuh diri menggunakan bom mobil. Pelakunya diduga kuat adalah dua orang aktivis Jemaah Islamiyah (JI) yang direkrut warga Malaysia: Azhari dan Nurdin Moh Top.
Penyelidikan tentang ledakan bom yang cukup dahsyat ini terus bergulir. Masyarakat menaruh harapan, agar aparat bisa menemukan bukti yang bisa menyeret pelaku selagus dalang peledakan itu. Entahlah, harapan ini bisa terwujud apa tidak, sebab langkah-langkah penyelidikan aparat justru banyak menimbulkan tanda tanya.
Ketika bukti-bukti belum banyak dikantongi, aparat langsung melakukan penyisiran keluarga aktivis yang dicurigai. Hari itu juga usai bom meledak, keluarga Hassan dan Jabir di Surabaya dites DNA-nya. Menurut aparat, barangkali cocok dengan mayat hancur yang--barangkali juga--adalah pelaku peledakan itu. Padahal menurut keterangan Ketua RT setempat, kedua keluarga itu sebenarnya sudah diincar dua sejak bulan sebelumnya. Belakangan, polisi mengatakan bahwa kedua orang itu tidak terlibat. Jadi, tindakan polisi itu ternyata keliru.
Bom Kuningan meninggalkan sederet pertanyaan, seperti halnya bom Bali, bom Marriott, dan bom-bom lain yang sekarang begitu mudah meledak di negeri ini. Apa saja? Ikuti sajian kami di tulisan berikutnya.* (Dedi J Tjandra, Pambudi/Hidayatullah)
Sumber: swaramuslim.net
Selamat datang di Suara Indonesian sebuah blog tentang segala informasi mengenai Indonesia dengan segala perkembangannya, semoga blog ini bisa menambah sedikit wawasan anda.
Mohon kritik & saran berkaitan dengan penulisan artikel blog ini.
Terima kasih.
Maju Terus Indonesia!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Dibawah ini